Mendaftarlah

Kertas Kerja

Bagaimana kita mengukur kesejahteraan? Memikirkan kembali Indeks Pembangunan Manusia

Makalah kerja ini mengeksplorasi bagaimana kita mendefinisikan dan mengukur kesejahteraan manusia di abad ke-21. Berdasarkan konsultasi ahli yang terarah, makalah ini mengkaji relevansi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam konteks global yang kompleks saat ini dan menguraikan jalur-jalur utama evolusinya agar lebih mencerminkan agensi, ketimpangan, keberlanjutan, dan dimensi-dimensi pembangunan manusia lainnya yang sedang berkembang.

Makalah ini mencerminkan konsensus yang berkembang bahwa metrik pembangunan yang ada, meskipun berpengaruh, tidak lagi mencerminkan gambaran utuh kesejahteraan manusia. HDI telah memainkan peran penting dalam menggeser narasi pembangunan global melampaui sekadar pendapatan. Dengan konteks sosial, lingkungan, dan teknologi yang terus berkembang serta kemajuan dalam pemahaman konseptual kita tentang kesejahteraan, apakah HDI terus memenuhi tujuannya, termasuk dalam mengatasi tantangan mendesak dan saling terkait seperti risiko iklim, fragmentasi sosial, dan ketimpangan struktural?

Melalui wawancara dan konsultasi dengan para pakar global lintas disiplin, makalah ini menyoroti peluang untuk merevisi HDI dan mengembangkan indeks pelengkap. Rekomendasi yang diberikan meliputi integrasi kesejahteraan subjektif, peningkatan disagregasi, dan eksplorasi dimensi baru seperti keberlanjutan lingkungan dan agensi.

Tampaknya ada kesepakatan luas bahwa HDI terus memiliki nilai sebagai ukuran dan ada opsi untuk membangun fondasinya guna membangun kerangka pengukuran yang lebih inklusif, bernuansa, dan berorientasi masa depan.


Bagaimana kita mengukur kesejahteraan? Memikirkan kembali Indeks Pembangunan Manusia. Dewan Sains Internasional

DOI: 10.24948 / 2025.08


Pengakuan pendanaan:Kantor Laporan Pembangunan Manusia UNDP