Perkembangan teknologi dan sosial sangat mempengaruhi cara sains dipraktikkan, sehingga menuntut evaluasi ulang terhadap prinsip inti kebebasan dan tanggung jawab dalam sains.
Proyek ini kini telah selesai, dan ISC terus melakukan penjangkauan untuk memastikan dampaknya. ISC sedang menjajaki kemungkinan proyek Tahap II.
Prinsip Kebebasan dan Tanggung Jawab dalam Sains merupakan inti dari seluruh pekerjaan ISC, dan diabadikan dalam Statuta II, Pasal 8, Statuta Statuta dan Aturan Prosedur ISC. Konvensi ini menetapkan kebebasan yang harus dinikmati oleh para ilmuwan, diimbangi dengan kewajiban mereka untuk terlibat dalam praktik dan perilaku ilmiah yang bertanggung jawab. Konteks yang berubah dengan cepat di mana penelitian ilmiah dilakukan dan diterapkan dalam masyarakat kontemporer telah mendorong ISC untuk mengkaji ulang makna Prinsip ini, dan peran badan-badan seperti ISC dalam menegakkan prinsip-prinsip dasarnya dalam prinsip-prinsip yang baru dan berkembang pesat ini. konteks.
Proyek ini mengeksplorasi perspektif kontemporer mengenai makna dan interpretasi kebebasan dan tanggung jawab ilmiah, termasuk tanggung jawab ilmuwan untuk terlibat dalam memberikan saran kepada pembuat kebijakan, untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada masyarakat umum, dan untuk mengadvokasi nilai-nilai ilmu pengetahuan dan nilai-nilai ilmiah. .
CFRS mengembangkan panduan berbasis informasi global bagi anggota ISC, bagi lembaga penelitian dan pendidikan, serta bagi ilmuwan individu dan komunitasnya mengenai perilaku yang bertanggung jawab dalam ilmu pengetahuan kontemporer. Perhatian khusus diberikan kepada negara-negara yang berupaya memperkuat sistem penelitian sains mereka.