Académie des Sciences telah menjadi anggota sejak tahun 1919.
Académie des sciences pertama kali didirikan oleh Louis XIV pada tahun 1666 sebagai Royal Academy of Sciences. Ini adalah badan resmi yang mewakili elit ilmiah yang berkembang pesat hingga kekacauan Revolusi. Penindasan semua akademi kerajaan pada tahun 1793 mengakhiri periode ini. Reorganisasi kehidupan akademis dan ilmiah dimulai lagi pada tahun 1795 dengan pendirian satu lembaga: “Institut de France”. Ini menggabungkan “kelas” yang tersisa dari bekas Royal Academies of Sciences, Humanities, and Arts, yang sebelumnya telah tersebar. Dalam kerangka Institut de France, kelas-kelas sains dan tiga disiplin ilmu lainnya memperoleh kembali status awal mereka sebagai Akademi pada tahun 1816. Sementara itu, Napoleon I — yang terpilih pada tahun 1797 sebagai Napoleon Bonaparte, seorang jenderal artileri, ke bagian seni mekanik Institut — menetapkan lokasi Institut de France, termasuk empat Akademinya (lima setelah tahun 1832), di Palais de l'Institut, bekas perguruan tinggi kerajaan, pada tahun 1805.
Akademi adalah badan yang dikhususkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan penerapannya. Ia secara teratur menerbitkan (dalam bahasa Perancis dan Inggris) tujuh seri jurnal multidisiplin les comptes-rendus de l'Académie des sciences yang mencakup hasil-hasil baru yang signifikan dalam bidang Matematika, ilmu Bumi dan Planet, Mekanika, Fisika, Astronomi, Kimia dan ilmu Kehidupan.
Akademi sains Prancis mendorong, mendukung, dan melindungi semangat penelitian ilmiah. Akademi ini berkontribusi pada kemajuan sains dan penerapannya, pada penyebaran sains di Prancis dan luar negeri, dan memimpin refleksi tentang isu-isu politik, etika, dan sosial saat ini dan masa depan.
Secara berkala, jurnal ini menerbitkan tujuh seri jurnal multidisiplin Comptes rendus de l'Académie des sciences dalam bahasa Prancis dan Inggris. Jurnal ini meliput hasil-hasil baru yang signifikan dalam bidang matematika, ilmu bumi dan planet, mekanika, fisika, astronomi, kimia, dan ilmu hayati. Baru-baru ini, seri baru yang disebut Vie des Sciences diperkenalkan untuk mendorong dialog antara berbagai disiplin ilmu dan praktisi.
Akademi ini beranggotakan 305 anggota penuh, 57 anggota korespondensi, dan 112 anggota asosiasi asing. Tata kelolanya meliputi seorang presiden, seorang presiden terpilih dan mantan presiden, dua sekretaris tetap, dan 3 wakil presiden, dengan delegasi untuk hubungan internasional, pendidikan, dan komunikasi. Akademi ini menjalin kemitraan erat dengan Akademi lain dari “Institut de France”, serta dengan Akademi Teknologi Nasional Prancis (NATF), Akademi Kedokteran Nasional, dan Akademi Pertanian.